Belajar Berkisah Bersama (3B) Kak Bimo


image

Registrasi 🙂

Ahad, 20 Maret 2016

Masih rangkaian Pelatihan ustadz/ah TPA yang diselenggarakan oleh BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu (STAIT) BiAS Yogyakarta, hari Ahad kemarin terjadwal sebagai pemateri adalah Sang Master Mendongeng “Kak Bimo”.

Tidak seperti minggu-minggu sebelumnya, Ahad kemarin dibuka untuk umum. Cukup dengan membayar 25K saja, kalian akan mendapatkan fasilitas ilmu tentang perdongengan, snack break, sertifikat, dan yang beruntung bisa foto bersama narasumber.

Apa saja yang disampaikan oleh Kak Bimo? Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi. Bahwa dongeng dan cerita itu berbeda. Dongeng sudah pasti cerita, tetapi cerita belum tentu sebuah dongeng. Cerita ada 2, nyata dan tidak nyata.

Kemudian bagaimanakah kita sebaiknya ketika membawakan sebuah kisah/cerita? Yang penting adalah cerita yang bagus, dan disampaikan dengan bagus pula. Sebuah cerita tak bagus, disampaikan dengan bagus, ini berbahaya. Cerita yang  bagus disampaikan dengan tidak bagus, ini akan membuat suasana krik krik alias garing, anak-anak akan mudah bosan. Yang ditunggu-tunggu bukan kisah selanjutnya, tapi kapan selesainya ini cerita?!

image

Kak Bimo menyampaikan materi

Kak Bimo juga menyampaikan 5 hal yang perlu kita latih, biar bisa tampil luwes. Apa sajakah itu? Berikut ini 5 hal tersebut:

1. Berdirilah diatas 2 kaki. Karena kalau berdiri di atas 1 kaki, sudah pasti pegel lah yaaa..
2. Rendahkan badan. Badan kita agak dibungkukkan, biar tidak terlihat kaku.
3. Tangan diangkat diatas pinggang, dan dibuka lebar. Jadi tidak ada ceritanya sedang mendongeng, tapi tangan diletakkan dibelakang punggung, atau tangan menyatu di depan badan.
4. Ekspresi dasar/wajah yang ceria. Sering tersenyum, tidak sambil cemberut, apalagi berwajah flat 😑😑
5. Moving. Bergerak/bergeser 4langkah. 4 langkah ke samping kanan, kiri, mundur, maju, maupun serong. Semua dalam hitungan 4 langkah.

image

Praktek!! 😅

Setelah mendapatkan ilmu, untuk post test-nya, semua peserta diminta berdiri. Kemudian tanpa menghiraukan samping kanan dan kiri masing-masing peserta diberikan kesempatan selama 1 menit bercerita. Temanya bebas! Kak Bimo sebagai juri, sudahkah teori yang disampaikan teraplikasikan dengan baik??

Acara ditutup dengan pembagian doorprize, makan snack, dan pengambilan sertifikat.

Segenap panitia mengucapkan sampai jumpa di pelatihan ustadz/ah yang akan datang!!

Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat. Aamiin..

Jangan lupa untuk berpartisipasi dalam olimpiade TPA dan Ustadz/ah, Ahad, 10 April 2016. Nantikan liputannya yaaa ☺☺

Leave a comment